Tuesday, October 23, 2012

Pipit...

Burung pipit kecilku
hapuslah rasa curigamu padaku
walau aku hanya menjadi persinggahan sesaat
tak akan ku tahan kau untuk diam ditempat

Terima kasihku untukmu burung pipit kecilku
Terbanglah bebas kemana kau akan pergi
Temukah teman yang akan menjadi kekasihmu
Kembalilah lagi ke tamanku suatu saat nanti

Ku akan mengobatimu kembali jika kau kembali tersakiti
terbang dan lupakanlah aku jika kau menemukan cinta sejati
biarkan ku disini untuk terus berharap dan menanti
karena ku sangat menyayangi dan mencintaimu tulus murni
dan tak akan terganti karena kau satu dihati.

Jum'at Kelabu
Kunanti dan menunggu
Kepersiapkan hati ini tuk ungkap perasaan ini
Debar jantung ini bermain dan menari

Satu, dua, tiga jam waktu berlalu
Kau yang kudampa tak kunjung berlalu
Ditempat yang telah kita sepakati tuk berjumpa
Pikiran ku semakin tak terduga

Akhirnya dari kejauhan kulihat dia
Dengan wajah hampa dia tiba
Mawar merah telah kupersiapkan tuk nya
Dan kami pun berbincang bersama

Dan tiba masa tuk ungkap rasa
Dengan hati yang semakin membahana
Kuungkap kan cinta ini kepadanya
Dengan berharap dia merasa

Dengan memandang wajahnya ku berharap
Tiba waktunya dia berucap
Dengan sabar mencerna makna
Ternyata cinta ku tak berbalas rasa

Oh tuhan hancur duniaku saat ini
Dengan tersenyum kuterima semua ini
Tapi aku bahagia aku telah mengeluarkan beban hati
Dan kan kucoba kembali tuk membuatnya memparcayai

Dan kuberkata padanya terima kasih untuk rasa ini
Walau cinta ku tak berbalas aku telah merasai
Jatuh cinta padamu yang dengan tulus
Tapi aku kan berjuang kembali dan suatu saat nanti
Pasti kau percaya akan cinta yang tulus suci

-Khalil Gibran-